Rabu, 19 Oktober 2011

Tanya jawab

TANYA :
Dok, berapa lama idealnya mencapai ejakulasi? Apakah saya termasuk dalam kategori normal setelah melakukan penetrasi hanya 5 menit saja sudah ejakulasi? Adakah trik dalam berhubungan supaya bisa lebih lama. Saya adalah pria sudah berkeluarga 6 tahun berumah tangga dengan 1 anak.
JAWAB :
Berapa lama idealnya pria mencapai orgasme dan ejakulasi sebenarnya jangan ditentukan dengan waktu berapa menit. Masalahnya, dalam hubungan seksual, yang harus dipikirkan juga adalah pihak perempuan sebagai pasangannya.
Jadi kalau pria dapat mengontrol agar tidak terjadi ejakulasi sampai pasangannya dapat mencapai orgasme, itu sudah cukup. Tetapi, tentu dengan syarat, asal pihak perempuan tidak mengalami gangguan funsgi seksual.
Walaupun Anda mencapai orgasme dan ejakulasi dalam waktu 5 menit, asal istri Anda juga sudah mencapai orgasme, sebenarnya itu bukan masalah. Tetapi, kalau itu dirasa mengganggu, baik oleh Anda maupun istri, Anda dapat menggunakan obat tertentu untuk mengontrol ejakulasi. Namun, obat yang efektif mengontrol ejakulasi memerlukan rekomendasi dokter.

TANYA :
Dok, apakah ada kiat-kiat yang bisa dilakukan agar pria tidak mengalami ejakulasi dini? Apakah  penggunaan celana dalam atau celana ketat dapat berpengaruh pada kesehatan alat kelamin pria? Mohon penjelasannya Prof, terima kasih!
JAWAB :
Untuk mencegah agar tidak terjadi ejakulasi dini, jangan lakukan aktivitas seksual yang tergesa-gesa agar cepat merasakan orgasme dan ejakulasi. Misalnya, jangan lakukan masturbasi tergesa-gesa agar tidak cepat mencapai orgasme dan ejakulasi. Tetapi, upaya ini tidak selalu berhasil mencegah terjadinya ejakulasi dini kalau penyebabnya bukan karena kebiasaan tergesa-gesa itu.
Kalau penyebab ejakulasi dini berkaitan dengan kurang berfungsinya serotonin, tampaknya tidak ada cara untuk mencegah terjadinya. Masalahnya, diperlukan pemeriksaan lebih dulu berkaitan dengan serotonin. Ini tidak mungkin dilakukan pada setiap pria hanya untuk mengetahui apakah kelak ia mengalami ejakulasi dini atau tidak. 
Yang dapat dilakukan ialah memberikan pengobatan bagi pria yang ternyata mengalami ejakulasi dini.

TANYA:
Dok, saya pengantin baru, namun harus berpisah dan menjalin hubungan jarak jauh. Karena itulah saya dan istri cuma bisa saling menelepon. Di sela-sela perbincangan tersebut, kami kadang-kadang melakukan masturbasi atau semacamnya.
Namun, akhir-akhir ini, saya sedikit khawatir karena sebentar lagi saya ketemu istri saya dan semenjak melakukan masturbasi, saya jadi cepat ereksi dan cepat mengalami ejakulasi. Adakah hubungannya masturbasi dengan ketahanan terhadap ejakulasi dan bagaimana mengatasi/mengobati permasalahan yang saya hadapi ini? Terima kasih, Dok. 
JAWAB:
Apa yang Anda lakukan dengan istri sebenarnya bukan masalah. Yang pasti, tidak akan menimbulkan risiko dibandingkan melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
Maturbasi yang Anda lakukan tidak akan berakibat pada ejakulasi yang cepat ketika melakukan hubungan seksual kelak dengan istri. Karena saya pikir, Anda melakukannya tidak harus asal cepat selesai.
Masturbasi yang dilakukan secara tergesa-gesa diyakini dapat mengakibatkan ejakulasi dini. Oleh sebab itu, saya pikir tidak ada alasan Anda untuk melakukannya dengan tergesa-gesa.

TANYA :


Dokter Wimpie Yth. Saya seorang laki-laki sudah menikah dan punya anak. Berkeluarga sejak 2007. Menjalani hidup sehat dengan tidak merokok dan berolahraga teratur 2-3 kali seminggu (2-3 jam). 

Dalam 
medical check up terakhir (bulan juli 2010) saya dinyatakan fit. Namun setahun belakangan, saya menderita masalah ejakulasi tipe 2. Setelah penetrasi, hanya bertahan 2-3 menit, setelah itu ejakulasi. 

Saya sudah mencoba berobat ke salah satu klinik terkemuka, dan mereka menyatakan bahwa saya mengalami kekurangan zat "SEROTONIN", tapi karena biayanya terlalu mahal, saya tidak sanggup untuk menebus obat yang di berikan. 

Pertanyaannya : 1. Bisakah saya sembuh? 2. Kalau klinik tersebut bisa memberikan obat, artinya ada obat lain yang ekuivalen tapi mungkin lebih murah. Obat jenis apakah itu? Mohon penjelasannya dok



JAWAB : 
Saya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan "masalah ejakulasi tipe 2". Tidak ada istilah itu dalam Seksologi. Apakah Anda tidak salah dengar? Tetapi kalau ejakulasi yang terlampau cepat, itu harus dibedakan apakah benar suatu ejakulasi dini ataukah sebagai akibat gangguan ereksi.


Walaupun sama-sama mengalami ejakulasi yang cepat, tetapi keduanya berbeda. Maka pengobatannya juga berbeda. Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh tidak berfungsinya serotonin. Maka pengobatannya ditujukan untuk memperbaiki fungsi serotonin. Ada beberapa pilihan obat untuk ini, yang memerlukan petunjuk dokter. Harganya pun bervarasi, tidak harus mahal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar