Rabu, 30 April 2014

Ingin Terus Intim dengan Pasangan? 9 Jenis Seks Ini Harus Anda Coba

Seks yang menggebu-gebu mungkin hanya dialami pasangan pengantin baru, dan seiring dengan pertambahan usia, keintiman antar pasangan bisa jadi makin lama makin berkurang. Ketika ini terjadi, Anda harus tahu bagaimana menyemarakkan kehidupan ranjang Anda lagi.

Lagipula sejumlah studi mengungkap pasangan yang tak malu mencoba berbagai posisi atau variasi bercinta dilaporkan memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap hubungan dan lebih bebas mengekspresikan cinta mereka sehingga mereka tak pernah merasa bosan.

Seperti dirangkum Huffingtonpost, Jumat (17/1/2014), berikut 9 jenis seks yang harus dicoba agar kehidupan rumah tangga setiap pasangan selalu semarak.

1. Seks kilat
Ini adalah metode bercinta untuk pasangan yang tak punya banyak waktu. Misalnya seks oral sebelum berangkat kerja, petting di dalam mobil sambil menunggu jam nonton, memakai vibrator untuk mendapatkan orgasme tanpa perlu foreplay lama atau seks kilat sebelum berangkat ke acara tertentu.

2. Seks diam-diam
Kesenangan yang diperoleh dari seks semacam ini tentu tiada duanya karena ada kemungkinan ketahuan oleh orang lain seperti halnya makan 'buah terlarang'.

Misalnya seks diam-diam di kamar yang terkunci ketika anak-anak sedang menonton TV, seks diam-diam di kamar masa kecil Anda saat berkunjung ke rumah orang tua, mengunjungi pasangan di tempat kerja dan seks kilat dalam ruang kerja yang terkunci.

3. Seks romantis
Variasi bercinta yang satu ini membutuhkan banyak upaya ekstra, mulai dari mempersiapkan properti semacam lilin, makan malam romantis, kamar hotel dan dandanan yang tak seperti biasa.


Biasanya dilakukan di hari ultah pernikahan, hari Valentine atau kapanpun ketika Anda ingin hubungan tak menjemukan.

4. Seks ala pengantin baru
Buatlah suasana kamar seperti malam pertama Anda dan suami/istri, dan perhatikan detailnya. Usahakan sama persis misalkan dari bunga yang disiapkan, atau kalimat yang diucapkan kepada pasangan.

5. Seks baikan
Ini adalah jenis seks yang biasa dilakukan setelah bertengkar atau beradu pendapat. Jangan lupa untuk saling memaafkan terlebih dulu, dengan begitu aktivitas bercinta Anda akan jadi ekstra lembut sekaligus penuh kenangan.

6. Seks penenang
Bila salah satu pasangan merasa sedih atau tertekan, sebagai suami/istri yang baik Anda harus memberikan perhatian yang lebih. Lakukan juga berbagai hal yang menjadi kesukaan berdua untuk menenangkan sekaligus membuatnya rileks seperti bercinta.

7. Seks santai
Seks semacam ini pas dilakukan di Sabtu/Minggu pagi atau hari libur, ketika Anda dan suami/istri tak punya kewajiban untuk bekerja dan hanya bermalasan. Sekalian sarapan di tempat tidur dan bercintalah selama apapun Anda mau. Tak ada tekanan dan tak perlu tergesa-gesa.

8. Seks penentram
Seks ini pas dilakukan oleh orang-orang yang merasa pasangannya galau atau insecure, dan butuh kepastian tentang seberapa besar cinta yang mereka miliki terhadap satu sama lain atau untuk memperkuat komitmen keduanya.

Biasanya selama seks berlangsung, pasangan kembali saling mendeklarasikan cinta untuk meyakinkan betapa penting si belahan jiwa itu dalam hidup mereka.

9. Seks fantasi
Seks ini biasanya dilakukan dengan bermain peran, seperti yang mereka fantasikan selama ini, misal antara perawat dan pasiennya, majikan dan budaknya, bintang film terkenal dan fans beratnya atau karakter kesukaan dari drama favorit berdua.

Lebih seru lagi jikalau Anda memanfaatkan properti seperti topeng, kostum atau mainan seks.

Selasa, 15 April 2014

Ginseng Sama Efektifnya dengan Viagra?

Ginseng, tanaman yang sudah lama digunakan oleh masyarakat sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah seksual, ternyata juga dapat memperbaiki kehidupan cinta seorang pria. Demikian menurut studi para ilmuwan dari Korea Selatan.

Para peneliti dari negeri ginseng ini menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi dapat terbantu setelah hanya dalam beberapa minggu meminum tablet ginseng. Hasil riset ini mendukung beberapa studi sebelumnya yang menyatakan bahwa ginseng dapat membantu mengatasi impotensi, setelah melakukan percobaan pada tikus.

Studi terbaru ini melibatkan lebih dari 100 pria yang didiagnosis menderita disfungsi ereksi. Meskipun sudah ada obat seperti Viagra, Cialis, dan Levitra yang telah menjadi andalan dalam pengobatan masalah ini selama sepuluh tahun terakhir, masih ada sekitar 30 persen dari pasien yang belum memperoleh hasil.

Biasanya jika obat-obat oral tidak mempan, maka orang akan beralih ke penyuntikan obat-obatan langsung ke penis, atau dengan menggunakan alat yang meningkatkan suplai darah ke organ tersebut.

Sementara obat herbal seperti ginseng disebut-sebut sebagai pengobatan alternatif, bukti untuk mendukung penggunaannya pun masih kurang. Meskipun demikian, ginseng merupakan tanaman yang sudah ribuan tahun dipercaya untuk meningkatkan kesehatan secara umum.

Akar ginseng mengandung beberapa zat aktif seperti ginsenosida dan panaxosida, yang diduga memiliki efek pengobatan. Peneliti dari Yonsei University College of Medicine di Seoul, Korea Selatan, membagi 119 pria dengan disfungsi ereksi ringan hingga moderat menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta untuk meminum tablet ginseng sebanyak empat tablet sehari, sedangkan lainnya meminum tablet tiruan.

Setelah delapan minggu, para peneliti menghitung perkembangan dengan sebuah skala yang disebut indeks disfungsi ereksi. Hasilnya, terlihat perbedaan kecil, tetapi signifikan, di antara dua kelompok tadi.

Para penulis studi yang dimuat dalam jurnal International Impotence Research ini pun mengatakan, "Ekstrak ginseng Korea meningkatkan seluruh aspek dari fungsi seksual sehingga dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan kualitas kehidupan seksual pria."