Bosan dengan posisi misionaris biasa? Coba variasi ini!

Posisi misionaris adalah posisi standar yang biasa dilakukan oleh pasangan saat berhubungan seksual. Posisi misionaris adalah ketika posisi pria di atas dan wanita di bawah dan saling berhadapan.

Terlalu sering melakukan posisi misionaris yang biasa terkadang bisa membuat pasangan bosan. Jika posisi misionaris adalah favorit Anda dan pasangan, jangan takut bosan. Anda masih bisa melakukan posisi ini dengan beberapa variasi, seperti disarankan oleh Your Tango (26/06).

1. Teknik 'Wrap Around'
Bermula dari posisi misionaris biasa, kemudian ketika pria berada di atas, wanita melingkarkan kaki mereka ke badan pria. Setelah itu, silangkan kaki dan kunci di bagian pergelangan. Ini akan 'mengamankan' posisi pria dan membuat miss V semakin rapat. Wanita kemudian mengepalkan otot pahanya sehingga seks pun terasa lebih hebat.

2. Teknik 'Anvil'
Daripada wanita hanya terlentang saja dalam posisi misionaris, sebaiknya wanita menggantungkan kakinya di bahu sementara pria berada di atas dalam posisi berlutut. Ini akan meningkatkan intensitas ketika pria melakukan penetrasi dan mengenai G-spot wanita. Agar lebih nyaman, wanita bisa menempatkan bantal di bawah pantatnya.

Untuk rangsangan ekstra, wanita bisa ikut menyentuh klitoris mereka ketika pria melakukan penetrasi. Sekitar 75 persen wanita membutuhkan stimulasi klitoris tambahan untuk bisa orgasme. sebaiknya wanita mengenali tubuh mereka sendiri, sehingga mereka tahu apa yang dibutuhkan untuk mencapai orgasme.

3. Posisi Coital Aligment Technique (CAT)
Posisi CAT adalah cara terbaik untuk merangsang klitoris. Alih-alih berada di posisi misionaris biasa, pria sebaiknya maju sekitar tiga inci. Kemudian pria meletakkan tubuhnya di atas wanita dan bergerak maju-mundur secara perlahan. Setelah itu, wanita melingkarkan kaki mereka ke tubuh pria untuk mengamankan posisinya. Dengan posisi ini Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk mengalami orgasme bersama.

Jadi, jangan lagi mengatakan Anda bosan dengan posisi misionaris sebelum mencoba beberapa teknik variasi di atas.

6 Hal yang diharapkan pria saat malam pertama

Meskipun baru pertama kali bercinta, pria ternyata memiliki harapan tertentu pada pasangannya saat malam pertama. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Daily Mail berikut ini.

Seks oral : Ternyata pria sudah berharap agar bisa melakukan seks oral meski baru pertama kali bercinta. Sayang tidak semua pasangan mau melakukannya.

Aktif : Pria ingin agar wanita juga bisa aktif dan memiliki inisiatif untuk menjadi pihak yang dominan saat berada di atas ranjang. Sebab pria ternyata juga punya sisi malu saat pertama kali melakukan hubungan intim.

Percaya diri : Banyak wanita kurang percaya diri dengan bentuk tubuhnya, terutama saat bercinta. Padahal pria sangat berharap agar wanita tidak bersikap demikian.

Performa pria : Jika seandainya pria kurang berhasil memuaskan pasangannya, mereka berharap agar wanita tidak menunjukkannya. Sebab hal itu bisa membuat pria stres dan kepikiran.

Memuji : Sebaliknya, jika pria berhasil memuaskan pasangan, ada baiknya jika wanita memuji mereka. Pria mengharapkan ada pujian yang terlontar dari mulut wanita.

Tidak mengumbar kekurangan : Seks di malam pertama memang tidak selalu menyenangkan. Tetapi ada baiknya jika wanita tidak mengumbar kekurangan pasangannya pada orang lain. Pria bisa sakit hati jika mengetahuinya.

Itulah beberapa hal yang diharapkan pria saat malam pertama. Bagaimana dengan Anda?

Cara seks 'menyembuhkan' tubuh

Seks bukan cuma tentang menikmati kesenangan dan mendekatkan Anda pada pasangan, tetapi aktif bercinta juga memberikan manfaat kesehatan. Simak bagaimana cara seks 'menyembuhkan' tubuh yang mengalami masalah kesehatan tertentu selengkapnya seperti yang dilansir dari Health Me Up berikut ini.

Stres : Dengan aktif bercinta, kesehatan emosional dan mental akan semakin membaik. Sebab setelah bercinta, otak mengeluarkan hormon endorfin yang menurunkan kadar stres.

Sistem imun : Alasan lain kenapa Anda harus bercinta lebih sering adalah karena aktivitas intim yang teratur mampu memperkuat antibodi dan sistem imun. Hal itu bahkan sudah dibuktikan dalam penelitian.

Insomnia : Sulit tidur? Coba 'sembuhkan' dengan seks. Dijamin, setelah bercinta dengan pasangan, Anda akan memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik.

Penyakit jantung : Penelitian lain membuktikan bahwa pria yang bercinta dua kali seminggu memiliki risiko rendah terkena serangan jantung. Jadi selain menyenangkan, seks memang menyehatkan.

Hormon : Bagi wanita yang kerap mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, sebaiknya perbanyak aktivitas seksual bersama pasangan. Sebab seks membantu hormon bekerja lebih seimbang, mengurangi risiko nyeri haid, dan 'menyembuhkan' masalah menstruasi yang tidak teratur.

Postur tubuh : Seks membutuhkan gerakan otot di bagian tubuh tertentu, khususnya panggul. Jadi jika ingin memiliki postur tubuh yang lebih baik, jangan ragu untuk bercinta lebih sering.

Lebih cantik : Bagi wanita, seks adalah cara paling mudah untuk dilakukan jika ingin terlihat lebih cantik. Pasalnya aktivitas intim mampu meningkatkan produksi estrogen, hormon wanita yang menunjang kecantikan rambut dan kulit.

Itulah bagaimana cara seks 'menyembuhkan' tubuh. Masih punya alasan untuk menolak ajakan suami atau istri untuk bercinta?