Jumat, 30 Maret 2012

1 dari 16 Wanita Berisiko Menopause Dini

Rata-rata wanita mengalami menopause di akhir usia 40-an tahun atau di awal 50 tahun. Namun kini menurut penelitian terbaru, 1 dari 16 wanita berisiko menopause dini.

Satu dari 16 wanita yang mengalami menopause dini itu adalah Lindsey Foots. Wanita yang berprofesi sebagai marketing di Inggris itu sangat syok dengan kondisi tersebut.

"Dokter mengatakan hasil tes darahku menunjukkan, di usiaku yang ke-33, aku sudah menopause. Jika aku ingin memiliki anak, satu-satunya harapan adalah dengan bayi tabung karena ovariumku sudah tidak bisa memproduksi sel telur," ucapnya sedih.

Lindsey mengalami menopause 18 tahun lebih cepat dari rata-rata wanita normal yaitu pada usia 51 tahun. Apa sebenarnya yang membuat Lindsey menopuase lebih cepat?

Sebuah penelitian dilakukan oleh Imperial College, London. Ada 4.968 wanita Inggris, berusia 50 tahun yang jadi responden penelitian itu.

Dari penelitian Imperial College itu ditemukan 1 dari 16 wanita berisiko menopause dini. Kenapa wanita bisa mengalami menopause dini? Salah satu penyebabnya adalah rokok. Dalam penelitian sebelumnya memang sudah ditemukan kandungan hidrokarbon di dalam rokok bisa memicu matinya sel telur.

Saat sel telur mati, si wanita pun tidak bisa lagi memiliki anak. Hormon estrogen yang diproduksi pun menurun. Wanita menopause biasanya akan mengalami gejala-gejala seperti gangguan di saluran kemih serta vagina, susah tidur, badan merasa tidak nyaman, sering muncul pegal-pegal dan sakit punggung, vagina kering, wajah dan leher memerah rasanya seperti terbakar.

Selain rokok, diet ketat dan standar perawatan kesehatan yang buruk juga bisa membuat wanita cepat mengalami menopause. "Ada hubungan genetis dalam kasus ini," jelas Ginekolog Dr Luciano Nardo dari Rumah Sakit St Mary, Manchester, seperti dikutip Daily Mail.

Meski begitu, menurut Nardo, meski seorang ibu mengalami menopause dini, belum tentu juga hal serupa terjadi pada putrinya. Hanya saja ada hal-hal yang bisa memicu kondisi itu seperti diet ketat dan stres.

Ahli nutrisi Dr Marilyn Grenville yakin benar kalau kedua hal yang disebutkan di atas penyebab seorang wanita menopause dini. "Kekhawatiranku, sekarang ini wanita lebih cepat stres, sementara wanita-wanita muda kurang berolahraga dan banyak minum," katanya.

Selasa, 27 Maret 2012

3 Perbedaan Perilaku Seksual Menurut Usia

Setiap pasangan memiliki perilaku seksual yang berbeda-beda. Kecenderungan perilaku seksual, ternyata bisa dilihat dari usia mereka.

Dilansir Times of India, eksplorasi seks antara pasangan yang berusia 20, 30 dan 40 tahun terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Seperti apa? Ahli seksologi dan penulis buku 'Sextaxy' Tracey Cox memberikan beberapa penjelasannya.

Pasangan Usia 20-an
Dalam usia ini, umumnya pria tidak bisa berhenti memikirkan seks setiap jamnya. Sementara wanita di usia 20 ke atas, biasanya cenderung lebih 'kreatif' berimajinasi tentang seks. Pasangan suami-istri di usia 20-an suka mencari ide-ide baru untuk aktivitas bercinta mereka, bahkan beberapa di antaranya memikirkan ide seks yang 'liar'. Sebuah penelitian yang menyertakan 2.000 responden menemukan, 20 adalah usia di mana pasangan muda paling bersemangat melakukan eksperimen terhadap posisi seks mereka.

Pasangan Usia 30-an
Menjelang usia 30, pasangan menikah tidak lagi bereksperimen dalam posisi, tapi tempat untuk bercinta. Sebagian besar berpikir untuk mencoba berhubungan seks di luar ruangan atau tempat yang tak lazim. Misalnya di pantai atau mobil. Statistik menunjukkan, bawah pancuran air atau bath tub menjadi tempat favorit bagi pasangan usia 30-an untuk bercinta, selain kamar tidur. Mereka cenderung melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang erotis, yang bisa memberi 'bumbu' dalam asmara mereka.

Di usia ini, kehadiran anak-anak juga ikut mempengaruhi kehidupan seks mereka. Rata-rata, gairah seks mereka agak berkurang karena fokus tidak lagi hanya pada pasangan, tapi juga anak. Namun menurut Tracey, hasrat seksual mereka bisa meningkat lagi saat sang istri hamil. Selama kehamilan, pasangan bisa berhubungan seks 4-5 kali dalam sebulan. Tracey juga menjelaskan, sekitar 90% wanita di usia 30 mengalami orgasme lebih teratur, jika dibandingkan dengan wanita yang berusia lebih muda --hanya 23% yang mampu meraih klimaks.

Pasangan Usia 40-an
Rata-rata pria di usia 40-an pernah mengalami masalah ereksi. Di usia ini juga, pria paling rentan cenderung berselingkuh. Selain itu, mereka juga tertarik menonton film porno atau terlibat dalam obrolan seputar seks. Bisa dibilang, inilah masa di mana pria dewasa mengalami puber kedua.

Sementara itu, wanita di usia ini cenderung menuntut sesuatu yang lebih dalam berhubungan seks. Mereka juga biasanya mudah tertarik pada pria yang lebih muda.

Meskipun pria dan wanita di usia 40-an terbilang lebih jarang berhubungan seks dari usia-usia sebelumnya, bukan berarti karena libido mereka rendah. Rata-rata pasangan suami-istri yang berusia 40 tahunan melakukan hubungan seks beberapa kali dalam seminggu, untuk menunggu momen hingga mereka dapatkan kualitas seks yang lebih baik.

Sabtu, 24 Maret 2012

5 Cara Unik Mengajak Pasangan Bercinta

Ajakan bercinta tidak selalu harus diungkapkan dengan kata-kata. Beberapa kode tertentu, bisa mengirimkan sinyal kalau Anda atau pasangan ingin menikmati keintiman saat itu juga.

Kode bisa disampaikan dengan cara-cara unik dan tersirat, misalnya mengenakan gaun seksi, pulang kerja lebih cepat atau memasak makanan pembangkit gairah seks. Seperti dikutip dari Times of India, berikut ini lima cara unik untuk mengajak pasangan bercinta.

1. Pakai Busana Istimewa
Tidak setiap hari 'kan, Anda mengenakan gaun istimewa saat di rumah? Jadikan cara ini sebagai 'kode' untuk ajakan bercinta. Melihat sang istri memakai gaun istimewa dengan sedikit pulasan make-up di rumah, si dia pasti akan bertanya-tanya, ada acara apa? Jelaskan kalau Anda ingin membuatnya senang dengan berdandan cantik. Kenakanlah gaun dengan potongan menggoda, misalnya gaun mini dengan bahan chiffon melayang, atau satin dengan potongan leher rendah.

2. Menidurkan Anak Lebih Awal
Jika Anda mendapati suami menidurkan anak-anak lebih cepat, bisa jadi ini merupakan sebuah kode kalau si dia ingin bermesraan dengan Anda berdua saja. Momen bercinta memang bisa terganggu saat anak-anak (terutama balita) masih berkeliaran dan bermain di rumah. Dengan suasana yang tenang, Anda dan si dia pun jadi lebih bisa menikmati keintiman berdua di kamar.

3. Pulang Kerja Lebih Cepat
Suami pulang kerja lebih cepat, dan meminta Anda juga keluar kantor lebih cepat, tapi tidak ada sesuatu yang mendesak? Mungkin si dia sudah tidak sabar untuk bercinta dengan Anda. Ikuti saja 'ajakannya' sesekali, tapi sebaiknya jangan terlalu sering karena bisa menurunkan performa kerja Anda di kantor jika sering curi-curi jam kerja.

4. Memasak Makanan Aphrodisiac
Beberapa jenis makanan bisa meningkatkan gairah bercinta seseorang. Misalnya bayam, kacang-kacangan, ikan, kunyit dan ginseng. Cobalah membuat masakan dari bahan-bahan tersebut di depan suami Anda, dan jelaskan manfaatnya bagi kesehatan dan kualitas seksual. Selain menambah pengetahuannya, si dia pasti tidak sabar untuk memakan hasil masakan Anda dan siap untuk mencoba khasiatnya.

5. Pesan Teks
Anda bisa mencoba cara yang lebih frontal untuk mengajak pasangan bercinta. Kirimkan pesan 'nakal' melalui SMS, BBM atau email ke suami Anda di saat tak terduga. Misalnya pada jam kerja atau makan siang. Tidak hanya membuatnya terkejut senang, tapi juga tidak sabar untuk bermesraan dengan Anda saat dia pulang kantor.

Rabu, 21 Maret 2012

Kenali 7 Makanan untuk Sperma Sehat

 Anda ingin hamil dengan cepat? Pastikan pasangan memiliki sperma yang sehat. Salah satu cara agar pria mempunyai sperma yang sehat adalah dengan makan makanan yang tepat.

Menurut ahli nutrisi yang juga penasihat di American Council for Fitness and Nutrition, Dr. Keith-Thomas Ayoob, makanan tepat tersebut adalah makanan yang baik untuk jantung dan membuat aliran darah tetap lancar. Aliran darah yang lancar adalah kunci untuk mencegah ejakulasi dini.

"Intinya adalah menjaga aliran darah," ujar Ayoob. "Untuk melakukannya, pria harus memiliki tekanan darah yang rendah dan arteri tidak tersumbat," tambahnya seperti dikutip dari Revolution Health.

Berikut ini tujuh makanan super yang menurut Ayoob bisa membuat sperma sehat:

Salmon
Salmon kayak akan omega 3, yang bisa menurunkan tingginya kadar kolesterol (buruk) dalam tubuh. Ikan ini juga banyak mengandung protein yang bukan hanya membuat sperma kuat, tapi juga bisa berenang dengan cepat.

Semangka
Semangka sangat baik untuk membuat sperma tangguh saat berenang. Menurut Ayoob, buah tersebut kaya akan potasium, yang bisa mencegah tekanan darah tinggi.

Untuk kesehatan secara umum, semangka adalah salah satu buah yang mengandung likopen (lycopane) yang cukup sebagai anti-oksidan untuk melawan kanker.

Tomat
Mirip dengan semangka dan buah berwarna merah lainnya, tomat juga banyak mengandung likopen, yang artinya kaya antioksidan. Likopen terbukti bisa meningkatkan kesehatan prostat. Penelitian menunjukkan likopen bisa mengurangi risiko kanker prostat. "Dengan prostat yang sehat bisa menghasilkan sperma yang kuat," jelas Ayoob.

Susu Rendah Lemak atau Yogurt
Susu dan yogurt banyak mengandung kalsium dan potassium. Dua kandungan tersebut bisa menjaga tekanan darah tetap normal dan membuat aliran darah di arteri lebih lancar. Ayoob merekomendasikan untuk mengonsumsi susu rendah lemak.

"Jika tekanan darah terlalu rendah, sperma yang dihasilkan pun tidak kuat," katanya. "Kalaupun sperma itu perenang yang baik, tapi dia tidak akan bisa sampai ke mana-mana," tambahnya.

Buah Beri
Semua jenis buah beri sangat kaya antioksidan. Ayoob pun menyarankan untuk mengombinasikan semua jenis beri untuk dikonsumsi, mulai dari blueberry, strawberry, dan raspberry. Buah beri ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan pada arteri. Dengan memiliki arteri yang sehat, aliran darah pun bisa tetap normal, sehingga produksi sperma sehat tidak terganggu.

Kacang-kacangan
"Kacang-kacangan kaya akan mineral," jelas Ayoob. Kandungan yang ada di dalam kacang-kacangan mencegah naiknya gula darah. Makanan ini juga sangat ampuh menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi 1/2 cangkir kacang pinto bisa menurunkan tekanan darah 8-10%.

Oatmeal
Sama seperti kacang-kacangan, makanan yang mengandung gandum juga baik untuk tubuh karena bisa menurunkan kadar kolesterol. Kandungan serat di dalam oatmeal lah yang membuat makanan itu mampu menurunkan jumlah kolesterol jahat.

Selain dengan mengonsumsi makanan-makanan di atas, untuk mendapatkan sperma yang sehat tentu juga butuh langkah lainnya. Ayoob menyarankan, agar para pria memperhatikan berat badannya, mengurangi alkohol, tidur cukup dan olahragha.

Minggu, 18 Maret 2012

Serba-serbi Orgasme Pada Wanita

Wanita rata-rata mengalami orgasme selama 13 sampai 15 detik. Dan dibutuhkan sekitar 20 menit bagi wanita untuk mencapai klimaks saat bercinta. Ini dia penjelasan lengkapnya, soal serba-serbi orgasme pada wanita.

1. Lama Orgasme pada Wanita
Rata-rata wanita mengalami orgasme selama 13-51 detik. Bila ingin orgasme lebih lama, cobalah senam Kegel. Senam ini bisa meningkatkan kekuatan dan durasi orgasme.

"Cukup melenturkan dan lemaskan otot vagina Anda, seperti saat Anda mencoba menahan saat buang air kecil," ujar Emily Dubberley, penulis buku 'Brief Encounters: The Women's Guide to Casual Sex', seperti dikutip dari Savvy Miss.

2. Berapa Jumlah Wanita yang Memalsukan Orgasme?
Sebanyak 50% wanita di dunia mengaku pernah memalsukan orgasme. Saat orgasme, tubuh dan ekspresi wanita biasanya lebih stabil dibandingkan pria. Wanita cenderung lebih bisa mengatur bagaimana harus bersikap saat dirinya mencapai atau tidak merasakan orgasme. Biasanya, mereka memalsukan orgasme untuk menjaga perasaan pasangannya. Pria mudah kecewa jika tahu dia tidak bisa memuaskan pasangannya, dan akhirnya bisa mengganggu mood nya seharian.

3. Jumlah Wanita yang Mencapai Klimaks Saat Bercinta
Hanya sekitar 42% wanita yang bisa mencapai klimaks saat bercinta. Jika Anda ingin menambah jumlahnya, fokuskan pada kegiatan foreplay. Lakukan foreplay minimal 20 menit saat akan bercinta. Bila perlu, Anda bisa memakai bantuan sex toys.

"Biarkan diri Anda dan pasangan mendapat rangsangan yang tinggi, lalu mundurkan lagi, bangun lagi gairah bercinta, dan pelankan lagi. Ritme tarik ulur saat foreplay bisa menuntun Anda mencapai kenikmatan seks yang luar biasa," jelas therapis psikoseksual dan penulis 'The Ultimate Guide to Great Sex'.

4. Jumlah Wanita yang Mencapai Orgasme Lewat Stimulasi Klitoris
Percaya atau tidak, jumlahnya mencapai 95%. Kenapa cara ini sangat efektif? "Karena area klitoris lebih sensitif daripada vagina. Jadi, saat terjadi stimulasi di bagian ini, akan menghasilkan kenikmatan lebih besar dibandingkan penetrasi vagina," jelas psikolog seks Dr. Petra Boynton.

Sayangnya, stimulasi klitoris biasanya hanya dilakukan saat foreplay. Bila ingin menambah kesempatan Anda untuk meraih orgasme, coba minta dia untuk melakukan stimulasi klitoris saat mulai penetrasi seks.

5. Waktu Rata-rata yang Diperlukan Wanita untuk Orgasme
Wanita memerlukan waktu rata-rata 20 menit untuk mencapai orgasme, sejak dimulai penetrasi seks. Namun jangan langsung frustasi jika setelah 20 menit, Anda belum juga mendapatkannya. Waktu yang dibutuhkan pria maupun wanita sebenarnya tidak berbeda jauh. Hanya saja, wanita biasanya lebih lama terangsang gairah seksnya daripada pria. Wanita yang telah mendapat mood bercinta, bisa mencapai orgasme hanya dalam beberapa detik.

"Jika Anda terlalu fokus pada orgasme, Anda akan kehilangan esensi bercinta sebenarnya. Seks, harusnya tidak melulu soal orgasme, tapi keseluruhan proses mulai dari foreplay, penetrasi sampai klimaks. Nikmati saja proses itu dan jangan memusingkan apa-apa," tutur konsultan psikoseksual Dr. David Goldmeier.

Kamis, 15 Maret 2012

Cara Efektif Tingkatkan Kualitas Sperma

Anda tengah berharap memiliki momongan? Pastikan pasangan memiliki kualitas sperma yang baik karena hal itu ikut menentukan keberhasilan Anda cepat hamil atau tidak.

Untuk memiliki sperma yang berkualitas baik, mulailah dengan memahami seperti apa sperma yang baik dan sehat. Berikut ini kriterianya seperti dikutip mayoclinic:

1. Kuantitas. Pria bisa mengeluarkan sperma jika dia mengalami ejakulasi. Dalam satu kali ejakulasi, pria akan mengeluarkan air mani yang didalamnya terkandung 39 juta sperma.
2. Kualitas. Seorang pria dikatakan subur jika lebih dari 4 persen spermanya mempunyai bentuk dan struktur yang normal. Sperma yang normal memiliki bentuk kepala oval dan buntut yang panjang. Sperma yang besar, kecil, runcing atau kepalanya kisut dan buntutnya ganda sulit untuk bersatu dengan sel telur.
3. Motilitas. Untuk mencapai sel telur, sperma harus bisa bergerak sendiri dengan berenang dan bergeliat-geliat. Seorang pria disebut subur jika lebih dari 40% spermanya bisa bergerak.

Setelah paham apa saja kriteria sperma yang sehat, langkah berikutnya adalah mengetahui apa saja yang bisa membuat sperma sesuai dengan harapan. Ada beberapa cara mudah agar pria bisa memproduksi sperma yang sehat:

1. Mengonsumsi vitamin. Dengan mengonsumsi multivitamin setiap hari, kebutuhan tubuh akan vitamie E dan C terpenuhi. Kedua vitamin tersebut penting untuk fungsi dan produksi sperma.
2. Banyak makan buah dan sayur. Kedua makanan tersebut kaya antioksidan, yang bisa meningkatkan kesehatan sperma.
3. Atasi stres. Stres bisa menganggu hormon yang membantu produksi sperma. Stres juga bisa menurunkan fungsi seksual.
4. Olahraga. Olahraga atau aktivitas fisik lainnya baik untuk kesehatan reproduksi. Namun jangan sampai terlalu berlebihan juga karena kelelahan bisa membuat kualitas sperma menurun.
5. Jaga berat badan. Terlalu banyak lemak yang menumpuk juga bisa mengganggu produksi hormon reproduksi. Hal itu pun nantinya bisa membuat presentase jumlah sperma yang kurang baik meningkat.

Agar sperma yang dihasilkan benar-benar berkualitas, pria juga perlu menghindari beberapa hal. Berikut ini hal yang harus dibatasi demi mendapatkan sperma sehat:

1. Hindari rokok. Jika ingin memiliki sperma yang sehat, untuk para pria perokok, mulailah mencoba berhenti. Merokok bisa menyebabkan sperma bergerak lambat sehingga akhirnya sulit membuahi sel telur. Merokok juga dapat membuat sperma rusak, sehingga mengganggu perkembangan janin dan si bayi bisa berisiko kanker.
2. Kurangi alkohol. Pria yang sangat suka minum alkohol bisa membuat kualitas dan kuantitas spermanya menurun.
3. Jauhi narkoba. Ganja bisa membuat sperma bergerak lambat dan meningkatkan jumlah sperma yang kualitasnya tidak baik. Sedangkan kokain bisa membuat pria menderita disfungsi ereksi.
4. Kurangi mandi air panas. Menghabiskan waktu lebih dari 30 menit di dalam air yang panasnya 40 derajat celcius atau lebih bisa menurunkan jumlah sperma. Sauna juga bisa menghasilkan efek negatif yang serupa.
5. Batasi waktu bersepeda. Olaharaga bersepeda sedang trend lagi saat ini. Jika pasangan Anda termasuk yang tengah menggilai olahraga ini, minta si dia membatasi waktunya. Berdasarkan penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat 31-40 persen pria memiliki jumlah sperma di bawah normal.
6. Hindari memakai pelumas saat bercinta. Pelumas seperti lotion ataupun ludah bisa membuat motilitas sperma menurun.

Senin, 12 Maret 2012

Si Dia Ejakulasi Dini? Coba 3 Posisi Seks Ini

 Tidak sedikit wanita yang mengeluh pasangannya tidak bisa bertahan lama saat bercinta. Wanita kecewa karena mereka belum mendapatkan orgasmenya, sementara si pria sudah klimaks lebih dulu dan sulit ereksi lagi.

Pada pria, ejakulasi merupakan proses yang kompleks. Proses itu terjadi akibat adanya rangsangan berulang pada penis, yang menimbulkan sensasi seksual yang makin lama makin tinggi hingga akhirnya mencapai tingkat orgasme yang ditandai dengan keluarnya sperma. Biasanya, pada pria yang baru melakukan hubungan seksual, sensasi nikmat yang baru dirasakan ini menyebabkan sistem adrenalin tubuh bekerja lebih cepat dan membuat proses ejakulasi lebih cepat terjadi.

Jika ejakulasi dini ini terus terjadi, meskipun hubungan seks sudah sering dilakukan, bukan berarti si dia harus mengonsumsi obat-obatan untuk mempertahankan ereksinya. Cobalah mengganti posisi bercinta Anda dan pasangan. Seperti dikutip askdanandjennifer, ini tiga posisi seks yang bisa dipraktekkan:

1. Berdiri
Salah satu posisi yang bisa dilakukan untuk menjaga aliran darah ke penis adalah dengan seks berdiri. Menyenangkannya posisi ini, pria harus menghabiskan banyak energinya untuk mempertahankan kakinya tetap berdiri. Bingung?

Penjelasan berikutnya adalah, ketika Anda dan pasangan bercinta dengan posisi berbaring, sebenarnya tidak terlalu banyak energi yang dikeluarkan kecuali di bagian pinggul. Jika energi hanya keluar di sana, aliran darah pun hanya akan mengalir di sekitar daerah itu, sehingga membuat pria lebih cepat orgasme. Dengan berdiri, aliran darah pria dari area penisnya ke kaki, membuat pria lebih bisa bertahan lama.

Saat pasangan sudah menguasai teknik bercinta berdiri ini, Anda dan si dia bisa mencoba trik lainnya. Misalnya saja dengan meminta pasangan menggendong Anda. Posisi ini juga bisa membuat pria semakin lama bertahan saat bercinta.

2. Variasi Posisi Misioanris
Bagi yang belum paham, saat bercinta dengan posisi misionaris, wanita berbaring dengan waja menghadap ke atas, sementara pria berada di atasnya dengan wajah menatap si wanita. Posisi ini merupakan posisi bercinta yang paling umum dan sering dilakukan pasangan.

Posisi ini juga lah yang paling mudah membuat pria mengalami ejakulasi dini. Hal itu karena saat bercinta dengan posisi tersebut, aliran darah hanya ada di sekitar pinggul dan penis. Jadi dengan aliran darah yang tidak mengalir terlalu panjang, penis jadi terstimulasi untuk cepat orgasme.

Namun bukan berarti tidak ada cara lain untuk bercinta dengan posisi ini sehingga tidak membuat pria lebih cepat orgasme. Coba variasi dari posisi misionaris yaitu dengan meminta pasangan menopang tubuh pada lutut, sementara kaki Anda dibuka lebar, namun mengunci pinggulnya.

Saat melakukannya, usahakan pasangan membuka kakinya selebar mungkin sehingga dia bisa merasakan otot-ototnya sedikit kaku. Tapi jangan terlalu lebar sehingga si dia sakit.

Dengan variasi dari posisi misionaris ini, aliran darah pasangan tidak hanya berpusat di penis dan pinggulnya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, dengan semakin lancarnya aliran darah, berarti akan semakin lama juga pria bisa bertahan saat bercinta.

3. Woman On Top

Wanita suka bercinta dengan posisi ketiga ini karena mereka bisa lebih mudah mengatur ritme bercinta sehingga orgasme pun akan didapat. Posisi ini pun sebenarnya menguntungkan untuk pria.

Ketika wanita berada di atas, pria bisa lebih merilekskan otot-ototnya. Meski begitu, pria tetap bisa mempertahankan gairah karena melihat Anda beraksi di atasnya.

Sekadar informasi, saat pria akan mencapi orgasme, biasanya otot-ototnya akan kencang dan tegang. Jadi denga merilekskan otot, otomatis kemungkinan untuk terjadinya ejakulasi lebih kecil.

Jumat, 09 Maret 2012

Semakin Pintar, Wanita Makin Sulit Orgasme?

Tingkat intelektual seorang wanita ternyata bisa memengaruhi kehidupan seksualnya. Sebuah penelitian di Jerman mengungkapkan, semakin tinggi kepintaran wanita, akan semakin sulit baginya untuk mencapai orgasme saat bercinta.

Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti menemukan, wanita pintar atau cerdas cenderung jarang merasakan kepuasan dalam hubungan seksual dengan pasangannya. Hasil ini didapat setelah peneliti melakukan survei pada lebih dari 2.000 wanita dari rentang usia 18-49 tahun.

Survei tersebut menunjukkan bahwa hampir 60% wanita dengan tingkat edukasi lebih tinggi, cenderung lebih sulit meraih orgasme dibandingkan wanita berpendidikan rendah dan sedang. Sulit orgasme tidak hanya dialami mereka satu atau dua kali, tapi secara konstan; hampir setiap kali sesi bercinta.

Sementara bagi wanita dengan tingkat pendidikan atau kepintaran rata-rata, hanya 40% yang mengaku menghadapi masalah yang sama (sulit orgasme-red). Mengapa demikian?

Menurut para peneliti, hal tersebut disebabkan, wanita dengan intelektualitas tinggi cenderung lebih teliti dalam segala hal, termasuk urusan bercinta. Sedikit saja kesalahan yang mengganggunya saat berhubungan seks, gairah wanita akan menurun.

Selain itu, wanita pintar juga cenderung terlalu banyak berpikir saat penetrasi seks. Apakah foreplay yang dilakukannya sudah benar, apakah posisi bercinta sudah tepat, apakah dia bisa memuaskan pasangan, bagaimana performa seksnya di depan pasangan, dan sebagainya. Berbagai hal yang berkecamuk dalam pikiran, membuatnya kurang menikmati momen keintiman bersama sang suami.

Namun, para wanita pintar sepertinya tidak sendirian mengalami masalah ini. Menurut Durex Global Sex Survey, tercatat hanya 17% wanita yang mengalami orgasme saat berhubungan intim. Beberapa wanita bahkan tidak bisa merasakan orgasme setiap kali bercinta. Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor; pasangan yang tidak perhatian, trauma masa lalu dan kurang gairah seksual. Penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa menyimaknya di sini.

Selasa, 06 Maret 2012

14 Fakta Menarik Tentang Ciuman (Bagian 2)

Ada banyak hal menarik di balik aktivitas ciuman yang biasa dilakukan pasangan. Berikut ini bagian 2 fakta menarik tentang ciuman.

Dalam artikel sebelumnya, sudah dibeberkan delapan hal menarik tentang ciuman. Berikut ini tujuh hal menarik lainnya soal aktivitas yang biasa dilakukan pasangan itu, seperti yang diungkapkan oleh Sheril Kirshenbaum, penulis buku The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us, dikutip dari iVillage:

1. Pria Suka Menggunakan Lidah Saat Berciuman
"Dalam hal ciuman, ada perbedaan besar antara pria dan wanita. Pria lebih suka melakukannya dengan basah dan mulut terbuka, sementara wanita tidak suka kalau terlalu banyak menggunakan lidah," ujar kirshenbaum.

Kenapa pria suka memakai lidah? Dengan mulut terbuka dan melalui lidahnya pria meningkatkan hormon testosteronnya," tambah Kirshenbaum lagi.

2. Ciuman Bagi Pria & Wanita Memiliki Arti Berbeda
"Pria mencium sebagai tanda untuk mengakhiri sesuatu. Mereka mengakhirinya untuk mulai lagi dengan yang lain," ujar Kirshenbaum. "Bagi wanita, ciuman merupakan cara mereka menilai sebuah hubungan. Pria tidak membutuhkan hal itu," tambahnya.

3. Ciuman Resep Rahasia untuk Hubungan yang Awet
"Berciuman secara teratur untuk pasangan menikah bisa membuat hubungan Anda dan pasangan semakin sehat," jelas Kirshenbaum. Kenapa? Saat berciuman, Anda dan pasangan mengeluarkan oksitosin, hormon yang membuat Anda semakin dekat dan saling mencintai.

"Berciuman merupakan cara yang baik untuk menstimulasi oksitosin," tambahnya. Untuk pasangan yang sudah menikah lama, Kirsenbaum menyarankan luangkan waktu setiap hari untuk berciuman.

4. Ciuman Bisa Menentukan Kecocokan dengan Pasangan
Menurut Kirshenbaum, hidung kita bisa mengetahui pria mana yang cocok untuk menjadi pasangan hidup. "Hidung kita sepertinya bisa menyeleksi kecocokan genetis dari pasangan melalui bau alami," ujarnya.

Dengan berciuman, otomatis hidung pun bersentuhan. Saat itulah hidung akan bekerja dan menyeleksi apakah memang Anda dengan pasangan ada kecocokan atau tidak.

5. Ingin Buat Bibir Lebih Menggoda? Pakai Warna Merah
Bibir wanita semakin menipis seiring pertambahan usianya karena hormon estrogen pun ikut menurun. Menurut Kirshenbaum, bibir wanita juga bisa menentukan kesuburannya.
"Untuk menghindari membuat seorang pria turn off pada Anda, pakai lipstik merah. Menurut penelitian, warna ini secara konsisten mampu menarik perhatian," jelasnya.
6. Ciuman Bisa Membuat Kecanduan
Anda merasa pernah mencium pasangan dan ingin terus melakukannya? Jangan khawatir, hal itu wajar karena memang ciuman bisa menimbulkan efek seperti kecanduan.

Ketika berciuman, tubuh menghasilkan hormon dopamine. Saat seseorang baru menjalin asmara, hormon ini bisa menjadi sangat banyak. Makanya pasangan yang baru dimabuk cinta jadi kecanduan berciuman.



7. Ciuman Bisa Jadi Cara Ampuh untuk Redakan Marah
Ketika Anda marah dan pasangan berusaha meminta maaf dengan memberikan ciuman, bisa jadi Anda tidak menganggap ciuman tersebut. Namun kenyataannya, tubuh merespon lain. Ciuman terbukti bisa meredakan amarah Anda karena saat aktivitas itu dilakukan, tubuh melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini membuat seseorang merasa senang. Berciuman pun menurunkan jumlah kortisol, hormon penyebab stres.

Sabtu, 03 Maret 2012

Mr Right Bisa Jadi Bukan Tipe Anda


"Ah, dia bukan tipe saya!" begitu kata Anda setiap kali teman-teman berusaha menjodohkan Anda dengan seorang pria lajang. Dan karena Anda terus berpegangan pada tipe pria idaman ini, Anda tak juga mendapatkan pasangan.

Sikap memegang teguh pada pendirian memang perlu dipupuk, namun untuk urusan satu ini, Anda boleh melupakannya dulu. Andrea Syrtash, penulis buku He's Just Not Your Type (And That's A Good Thing), menyarankan para perempuan untuk memperluas pandangannya, dan terbuka terhadap sosok pria yang mungkin berada di luar jangkauan pergaulan Anda selama ini. Siapa tahu, pria yang bukan tipe Anda inilah yang justru menjadi Mr Right untuk Anda!
"Kita itu tidak akan selalu berhasil mendapatkan pria yang kita kira akan cocok dengan kita, atau orang yang kita bayangkan dalam benak kita," katanya. "Saya ingin mendorong para perempuan, jika mereka menaruh perasaan kuat pada seseorang (yang bukan tipe Anda), jangan takut dengan perasaan itu karena mengejarnya bisa membuat pria itu menjadi pendamping Anda kelak."

Buku ini ditulisnya berdasarkan pengalamannya sendiri dan teman-temannya. Kesalahan terbesar perempuan saat berkencan adalah, mencari sosok yang potensial, bukan orangnya. Perempuan sering berpikir bahwa pria bisa diubah, atau mendekati Anda, jika kita selalu berada di sekitarnya. Namun, perempuan perlu mempelajari perilaku pria, bukan kata-katanya.
"Enggak masalah kalau ia menjanjikan sesuatu pada Anda. Tetapi jika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda butuhkan, itulah tanda bahwa Anda harus melangkah maju," katanya lagi.

Pada dasarnya, menurut Andrea, ada tiga jenis pria "bukan tipe Anda" yang perlu dipertimbangkan:

1. Tipe yang benar-benar kebalikan dari pilihan Anda biasanya. Mungkin Anda selalu berpikir untuk memilih tipe yang ekstrovert, tetapi kemudian Anda jatuh cinta dengan si introvert. Atau, Anda yang biasanya tipe pengejar bad boy, tiba-tiba tertarik dengan Mr Nice Guy ini.

2. Tipe yang benar-benar tidak akan masuk dalam daftar tipe pria Anda. Entah dia kelewat pendek, kelewat botak, atau kelewat gemuk. Dia tidak jangkung, berambut cepak, atau bertubuh ramping berotot.

3. Tipe yang mungkin sesuai tipe Anda, namun dengan latar belakang yang tidak mendukung. Misalnya, ia seorang duda dengan anak, beda agama, atau tinggal di luar kota. Dalam kondisi seperti ini, ketika si dia tidak memenuhi syarat (meskipun Anda sangat menyukainya), Anda jadi meragukan diri sendiri. Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan.
"Jika Anda ingin bersama dia, Anda selalu bahagia bersamanya, dan ia bisa membuat Anda menemukan sisi diri Anda yang terbaik, mengapa harus mempertanyakannya lagi? Kejar dia," demikian saran Andrea.

Nah, bila Anda mendadak jatuh cinta pada pria yang bukan tipe Anda ini, jangan terburu-buru mengambil keputusan. Anda perlu terbuka pada kenyataan bahwa si dia datang dari "kemasan" yang berbeda dari yang Anda bayangkan. Ringkas daftar "tipe" yang Anda miliki, lalu buat prioritas. Misalnya, mana yang lebih penting: punya nilai-nilai keluarga yang tinggi, atau tubuh jangkung?

Amati juga bagaimana pola pacaran Anda. Apakah Anda selalu memacari pria yang suka berbohong, atau Anda hanya tertarik pada bad boy? Coba patahkan pola ini, dan tentukan nilai-nilai yang lebih penting bagi Anda.

Kemudian, tantang diri Anda. Anda boleh punya bayangan tentang siapa yang harus Anda kencani, tetapi jangan dijadikan keharusan. Misalnya, "Ia harus belum pernah menikah." Jika Anda terlalu banyak menetapkan keharusan, Anda menutup diri Anda terhadap tipe pria lain yang mungkin berpeluang menjadi partner Anda yang sejati.