Selasa, 29 Mei 2012

Tanda-tanda Suami yang Kecanduan Pornografi

Pornografi merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan pasangan bertengkar bahkan bercerai. Untuk beberapa pasangan, bisa jadi pornografi bukan suatu masalah, namun bagi sejumlah pasangan lain, hal itu adalah masalah yang besar.

Saat seorang istri memergoki suaminya sedang melihat atau menonton film porno, istri biasanya akan bereaksi negatif mulai dari marah sampai sedih. Kesedihan dan kemarahan itu bisa semakin bertambah apabila suaminya ternyata lebih memilih melihat film atau gambar porno ketimbang bercinta dengannya.

Sementara para wanita bersedih, pria justru merasa biasa saja. Pria menganggap mereka tidak berselingkuh hanya karena melihat film atau gambar porno. Pria pun terkadang bingung dengan kemarahan atau kesedihan istri mereka.

Sayangnya menurut penelitian tidak ada satupun pria yang tak suka nonton film porno. Penelitian itu dilakukan oleh tim dari University of Montreal, Kanada, pada 2009.

Dilansir Telegraph, awalnya peneliti hanya ingin mencari pria usia awal 20-an tahun yang belum pernah melihat pornografi. Tapi peneliti justru kesulitan menemukan pria yang belum pernah nonton film porno. Tidak ada satu pun pria yang disurvei yang belum pernah nonton film porno.

Kebiasaan pria menonton film porno ini tentunya membuat wanita khawatir. Wanita takut kebiasaan itu bisa mengganggu kehidupan seksual. Berikut ini tanda-tanda suami yang sudah kecanduan pornografi dan perlu diwaspadai karena bisa merusak pernikahan Anda, seperti dikutip dari About:

1. Masturbasi berlebihan
2. Tidak bisa menghentikan kebiasaannya melihat gambar atau film porno
3. Selalu membantah meskipun sudah ada bukti nyata
4. Melupakan istri, anak dan pekerjaan
5. Menolak diajak berdiskusi soal masalahnya itu
6. Tidak bergairah pada pasangannya
7. Berbohong soal kebiasannya melihat gambar atau film porno
8. Moody
9. Sering tidak tidur di malam hari dan banyak menghabiskan waktu di depan komputer
10. Suka mengubah password komputer
11. Suka meminta privacy berlebihan dan waktu sendiri di depan komputer.

Jika tanda-tanda di atas Anda temukan pada pasangan, Anda harus melakukan sesuatu. Berikut ini hal yang bisa Anda lakukan:

1. Ajak suami bicara dan katakan sejujurnya bagaimana perasaan Anda soal sikapnya yang sudah berlebihan dalam hal melihat atau menonton film porno.
2. Anda harus menerima kenyataan kalau suami sulit menghentikan kebiasaannya itu atau sudah kecanduan, pernikahan Anda bisa hancur. Apalagi jika suami ternyata sudah tahu risiko tersebut dan dia masih tidak bisa mengurangi aktivitasnya itu, artinya dia memang sulit lepas dari kecanduannya pada pornografi.
3. Kalau pernikahan dan hubungan seksual Anda tidak mengalami perubahan setelah Anda dan pasangan saling bicara dengan jujur tentang masalah pornografi ini, sebaiknya temuilah konselor pernikahan atau psikolog. Mereka bisa membantu mencari masalah yang akhirnya memicu suami kecanduan pornografi.
4. Buatlah keputusan. Empat keputusan yang bisa Anda pilih, pertama, tetap bertahan dan tidak mempedulikan kecanduannya pada pornografi. Kedua, bercerai. Ketiga, bertahan dan setuju untuk saling berkompromi dan keempat, tetap menikah namun tidak berhenti bertengkar mengenai kebiasaan suami melihat atau menonton film porno.
5. Jangan biarkan kecanduan suami pada pornografi itu berdampak negatif sehingga Anda tidak percaya diri.
6. Jangan salahkan diri Anda atas kecanduan suami tersebut. Apalagi jika ternyata dia memang tidak bisa menghentikan kebiasaannya, meski Anda sudah mengatakan perasaan Anda soal kecanduannya itu.

Sabtu, 26 Mei 2012

Suami Istri Punya Teman yang Sama Bisa Turunkan Libido

Pernahkah Anda berpikir betapa beruntungnya suami Anda memiliki istri yang bisa berteman baik dengan teman-temannya? Hati-hati, hal ini mungkin sebuah kelebihan, namun menurut riset terbaru, istri yang pandai bergaul dengan teman-teman suaminya justru membuat gairah seks sang suami turun.

Bagus untuk sosial namun buruk untuk kehidupan ranjang. Ya, ego pria memang begitu besar. Sebuah studi yang dirangkum Dailymail menyatakan, jika seorang istri berteman dengan teman-teman sang suami, egonya bisa terluka dan menimbulkan kecemburuan.

Efeknya memang tidak berbahaya, namun secara tidak langsung hal ini melukai sisi maskulinitas dan kekuatan seorang pria. Parahnya, beberapa kasus menunjukkan hal ini berpengaruh terhadap gairah seksual dan rasa percaya diri sang pria.

Para peneliti dari Universitas Chicago & Cornell di New York menyebutnya dengan sebutan 'partner betwenness', yang berarti seorang istri atau kekasih masuk di antara kehidupan pria dan teman-temannya. Para peneliti ini merangkum sejumlah catatan kesehatan dan aktivitas sosial dari 3,000 pria berusia 57 hingga 85 tahun. Mereka menemukan pria yang mengeluhkan penurunan gairah seksual kebanyakan memiliki istri yang berteman baik dengan teman-temannya.

Meskipun studi ini dilakukan kepada para pria paruh baya, para ahli menyimpulkan ego pria ini mewakili penyebab keretakan rumah tangga. Dikutip dari Jurnal Sosiologi Amerika, 'Dalam beberapa kasus, pasangan wanita yang lebih akrab dengan teman-teman si pria, menimbulkan rasa akrab terhadap teman ketimbang pasangan. Hal ini berbahaya bagi ego dan maskulinitas pria."

Beberapa pria yang diteliti kehilangan gairah seks juga disebabkan karena kurang tidur. Mereka yang tidur kurang dari 5 jam sehari memiliki gairah yang rendah ketimbang mereka yang tidur l

Rabu, 23 Mei 2012

Mungkinkah Suami Saya Bisa Menahan Gairahnya ?

Dok, suami saya berumur 28 tahun, sekarang suami kerja di Singapura, enam bulan sekali dia pulang. Mungkinkah suami saya bisa menahan hasrat bercintanya selama itu? Apakah bisa laki-laki normal seperti itu?

(Dian, 23 Tahun)

Jawab:

Saat seseorang memasuki usia kematangan biologis, maka akan timbul hasrat seksual yang tidak dapat dihindari. Hasrat seksual ini akan muncul sewaktu-waktu sesuai dengan kondisi hormonal. Anda dan suami saat ini berada dalam kondisi dimana tidak dapat bertemu setiap hari dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga kebutuhan biologis tidak dapat tersalurkan.

Dalam kondisi seperti ini berapa lama seorang laki-laki mampu menahan hasrat seksualnya? Hal ini tergantung dari laki-laki itu sendiri, karena menahan hasrat seksual yang timbul itu merupakan sesuatu yang secara sadar dilakukan.

Hasrat seksual ini dapat ditahan, seperti halnya saat suami anda belum menikah dulu. Caranya adalah dengan mengalihkan pikiran dan tenaga ke hal-hal lain selain seks, misalnya dialihkan ke pekerjaan, olahraga ataupun hobi lainnya.

Secara alami tubuh seorang laki-laki akan memproduksi sperma dalam jumlah tertentu setiap harinya dan disimpan dalam saluran di testis. Saat sperma tersebut tidak dikeluarkan, maka dalam jangka waktu tertentu akan keluar melalui apa yang dinamakan mimpi basah.

Anda dan suami saat ini dalam kondisi harus berjauhan, untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga yang saling berjauhan, maka yang sangat dibutuhkan adalah komitmen dan kepercayaan. Yakinkan suami anda untuk dapat berkomitmen dan menjaga kepercayaan anda dengan baik, demikian pula dengan anda, sehingga anda dan suami tidak dilanda rasa khawatir saat harus berjauhan.

Minggu, 20 Mei 2012

3 Penyebab Wanita Menolak Seks Setelah Melahirkan

Tidak sedikit wanita yang malas atau malah menolak untuk bercinta setelah melahirkan. Kenapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana cara mengatasinya?

Dikutip dari babycenter, Laura Fijolek McKain, seorang dokter kandungan asal California, memberikan penjelasannya kenapa wanita jadi tidak ingin bercinta setelah melahirkan. Menurutnya adalah hal yang sangat normal jika wanita kehilangan gairahnya setelah melahirkan.

"Hal itu bisa terjadi selama beberapa bulan," katanya.

Sebuah penelitian pada wanita yang baru saja melahirkan menunjukkan, 20% dari mereka hanya punya sedikit atau malah tidak merasa bergairah untuk bercinta sampai tiga bulan setelah si kecil lahir. Sementara 21% wanita mengaku sama sekali tidak punya keinginan untuk melakukan aktivitas seksual.

Laura mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita kehilangan gairahnya. Pertama, gairah tersebut hilang karena rasa lelah. Saat baru melahirkan, seorang wanita akan langsung disibukkan dengan kegiatan merawat bayi. Bayi yang baru lahir masih sangat butuh perhatian. Makanya wanita bisa merasa lelah baik fisik maupun mentalnya setelah melahirkan.

Saat akhirnya bisa beristirahat, seks bukanlah hal yang terlintas pertama di pikiran wanita yang baru melahirkan. Mereka butuh istirahat atau tidur.

Faktor kedua adalah tubuh wanita yang baru melahirkan tengah mengalami proses penyembuhan. Beberapa wanita juga khawatir apabila berhubungan intim, dia akan merasa sakit.

Untuk beberapa wanita yang melahirkan normal, hubungan seks pertama setelah melahirkan bisa menjadi sangat tidak nyaman. Tubuh pun masih dalam proses pemulihan dan Anda merasa tidak semenarik dulu. Perasaan tersebut ditambah kondisi fisik yang lelah, bisa menurunkan gairah.

Faktor ketiga yang bisa disadari langsung atau tidak langsung adalah ketakutan hamil lagi. Beberapa wanita belum siap jika mereka harus hamil lagi, padahal si kecil baru saja lahir. Ketakutan inilah yang akhirnya membunuh gairah mereka.

Untungnya, menurut Laura, masalah menurunnya libido itu tidak terjadi selamanya. Seiring berjalannya waktu, Anda dan pasangan bisa kembali mendapatkan kehidupan seksual seperti dulu.

Berikut ini tipsnya untuk Anda:
6 Rahasia Bercinta untuk Anda yang Baru Melahirkan
4 Solusi Masalah Seks Setelah Melahirkan
5 Cara Kembalikan Gairah Pasca Melahirkan

Kamis, 17 Mei 2012

Trik Dapatkan Mood Bercinta Saat Sedang Stres

Saat stres melanda, bercinta sepertinya jadi hal terakhir yang ada di pikiran. Padahal dengan seks, stres justru bisa diatasi

Seperti dikutip dari womanstoday, hormon endorphin yang keluar saat bercinta bisa menurunkan tingkat stres pria dan membuat pikiran menjadi lebih positif. Pada wanita, hal yang sama juga terjadi.

Hormon lainnya yang juga diproduksi saat orgasme adalah endogenous endorphin. Hormon ini membuat seseorang seperti melayang selama 5-10 detik pada pria dan 4-5 menit pada wanita. Hal itu baik untuk kesehatan mental.

Jadi, saat stres cobalah untuk bercinta. Anda bisa berusaha mendapatkan mood untuk berhubungan intim dengan tujuh trik berikut ini, seperti dikutip dari About:

1. Makan Makanan Sehat
Apa yang Anda makan bisa membuat Anda lemas dan stres. Cobalah makan makan sehat seperti sayur-sayuran atau makanan yang bisa menurunkan tingkat stres dan menambah energi serta membuat tubuh merasa lebih baik. Makanan yang bisa dicoba, alpukat, kacang almond, jeruk dan bayam.

2. Olahraga
Di tengah aktivitas yang padat, Anda merasa tidak punya waktu untuk berolahraga. Padahal olahraga justru bisa memberikan Anda energi tambahan. Dengan berolahraga, hormon positif pun akan mengalir ke darah sehingga Anda merasa lebih bahagia.

Sudah bukan rahasia lagi kalau olahraga juga salah satu cara untuk membuat seseorang semangat bercinta. Dengan berolahraga, tubuh menjadi lebih fit dan Anda pun tak ragu lagi untuk bermesraan dengan pasangan.

3. Buat Prioritas
Cobalah untuk tidak membuat diri sendiri terlalu sibuk. Kerjakan hal-hal penting yang memang menjadi prioritas dalam hidup dan tinggalkan aktivitas lain yang memakan waktu Anda.

Dengan membuat prioritas ini, Anda jadi tidak cepat lelah dan tak terlalu stres. Saat kedua hal tersebut berkurang, Anda pun jadi mood untuk bercinta.

4. Minta Bantuan Orang Lain
Saat sedang stres, terutama untuk para ibu rumah tangga, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang lain dalam mengurus rumah dan anak. Sesekali minta saudara dekat Anda untuk menjaga anak-anak.

Selagi dia mengerjakan apa yang biasa Anda lakukan, Anda bisa melakukan kegiatan yang memang disukai. Misalnya saja makan malam atau menonton film bersama pasangan, berjalan-jalan atau berbelanja. Kegiatan menyenangkan ini bisa menurunkan tingkat stres dan Anda pun tak ragu lagi untuk diajak berhubungan intim oleh pasangan.

5. Tidur Cukup
Saat Anda kurang tidur, mood untuk melakukan hal apapun bisa hilang. Penelitian pun membuktikan pria yang kurang tidur, level hormon testosteronnya menurun.

Jadi usahakan setiap hari Anda mendapatkan tidur yang cukup. Jika Anda kurang tidur, cobalah tidur siang untuk mengembalikan energi Anda.

6. Tertawalah
Ketika si dia mengajak bercinta, namun Anda tidak mood karena stres, coba minta waktu sebentar pada pasangan. Lalu, nyalakan televisi atau putar film komedi yang Anda suka. Saat menontonnya, tentu Anda akan tertawa. Dijamin setelah menonton film tersebut Anda akan mood untuk berhubungan intim dengan pasangan.

7. Mulai Pelan-pelan
Minta pasangan untuk tidak terburu-buru dalam bercinta saat Anda sebenarnya sedang merasa kurang mood. Pasangan juga akan memahami ini dan tidak ada salahnya jika Anda memintanya memberikan pijatan. Pijatan terbukti dapat meredakan ketegangan di otot Anda. Sentuhan dari pasangan juga bisa membuat Anda merasa bergairah.

Senin, 14 Mei 2012

8 Alasan Kenapa Bercinta Itu Menyehatkan

Bercinta dengan pasangan kerap kali jadi aktivitas yang tidak lagi dinomorsatukan saat kelelahan melanda. Padahal seks justru bisa menyembuhkan kelelahan tersebut.

Bukan hanya itu, tahukah Anda kalau seks ternyata bisa membuat tulang lebih kuat. Berdasarkan penelitian di Amerika, seorang wanita menopause yang bercinta setiap minggu, level oestrigennya naik dua kali lipat. Hormon itu memiliki efek melindungi kesehatan tulang.

"Bercinta yang dilakukan secara teratur meningkatkan produksi oestrogen," ujar Dr Peter Bowen-Simpkins dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. .

Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, berikut alasan lainnya kenapa seks itu menyehatkan, seperti dikutip dari Daily Mail:

1. Baik Untuk Mengetes Mata
"Bercinta bisa meredakan ketegangan otot di leher dan bahu," ujar Dr Arun Ghosh, seorang ahli kesehatan seksual di Spire Liverpool Hospital. Mengejutkannya, seks ternyata juga bisa mengecek kesehatan mata Anda.

"Aku memiliki pasien yang mengeluh penglihatannya kerap buram setelah bercinta. Kenapa hal itu bisa terjadi, karena setelah bercinta, sama seperti otot di bagian tubuh lainnya, otot mata pun tidak tegang dan berada pada kemampuan mereka yang sebenarnya. Sedangkan di saat normal otot kerap dipaksakan," jelasnya. Jadi jika Anda merasa penglihatan tidak jelas atau buram setelah bercinta, tak ada salahnya mengetes kesehatan mata Anda.

2. Menurunkan Risiko Terkena Serang Jantung atau Stroke
Seks baik untuk kesehatan jantung. Penelitian di Queen University, Belfast mengungkapkan bahwa bercinta setidaknya tiga kali dalam seminggu bisa menurunkan risiko seseorang terkena serang jantung atau stroke.

Studi lainnya di Israel ditemukan bahwa wanita yang bisa mendapatkan orgasme dua kali dalam seminggu risiko terkena serangan jantungnya lebih rendah. Sedangkan wanita yang tak bisa orgasme, risiko terkena serangan jantungnya lebih tinggi.

"Wanita-wanita ini bisa jadi mengalami depresi, yang biasanya berhubungan dengan naiknya risiko terkena serangan jantung. Saat bercinta, hormon endorphin yang keluar menetralkan hormon stres di tubuh," jelas Dr Lisa Turner, seorang therapist seks.

3. Seks Membuat Pria Lebih Subur
Anda tentu sudah paham kalau dengan bercinta, Anda bisa bisa hamil. Jadi dengan semakin rajin bercinta, kemungkinan Anda hamil pun bisa semakin besar.

Namun tidak hanya itu saja, aktivitas bercinta jika dilakukan cukup sering juga bisa membuat seorang pria lebih subur. Tim peneliti asal Australia melakukan penelitian pada 118 pria yang memiliki sperma dengan kualitas kurang baik. Setelah diminta bercinta setiap hari selama seminggu, 81% pria sukses menurunkan jumlah sperma mereka yang buruk. Hal itu karena dengan seks yang dilakukan rutin, sperma pun akan keluar semakin sering, sehingga bisa membuat sperma yang kualitasnya kurang baik tidak bertahan lama di dalam tubuh.

4. Menurunkan Risiko Pria Terkena Kanker Prostat
Para peneliti di Nottingham University menemukan pria berusia 50 tahunan yang bercinta secara teratur berisiko lebih rendah terkena kanker prostat. "Dengan membersihkan prostat secara teratur risiko terkena kanker pun menurun," jelas Dr Ghosh.
Â
5. Bisa Membantu Stop Merokok
Ingin membuat pasangan berhenti dari kebiasaannya merokok? Ingatkan dia kalau merokok bisa menyebabkan impontensi.

Rokok sudah terbukti sebagai penyebab disfungsi ereksi pada pria. Rokok menyebabkan menurunnya kadar hormon testosteron dalam darah. Padahal hormon tersebut mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 7 ribu pria di China dan dimuat dalam American Journal of Epidemiology menemukan semakin sering seorang pria merokok, semakin tinggi juga risiko mereka terkena impotensi.

Pada pria, rokok juga bisa membahayakan sperma dan merusak kualitas calon bayi, seperti yang diungkapkan sekelompok peneliti asal Kanada. Menurut penelitian tersebut, rokok berpotensi mengubah rangkaian DNA dari sel sperma. Yang mengejutkan, hal ini juga akan menurun pada calon bayi.

6. Obat Penenang Alami
Menurut Dr Ghosh, pada pria, orgasme yang didapat khasiatnya sama dengan jika mereka mengonsumsi obat penenang. "Diazepam (obat penenang) membuat otot menjadi rileks, karena itulah pria langsung tertidur setelah bercinta," jelasnya.

Tak hanya itu, hormon endorphin yang keluar saat bercinta juga bisa menurunkan tingkat stres pria dan membuat pikiran menjadi lebih positif. Pada wanita, hal yang sama juga terjadi.

Salah satu jenis endorphin adalah serotonin, dikenal sebagai hormon bahagia. Hormon lainnya yang juga diproduksi saat orgasme adalah endogenous endorphin. Hormon ini membuat seseorang seperti melayang selama 5-10 detik pada pria dan 4-5 menit pada wanita. Hal itu baik untuk kesehatan mental.

7. Mencegah Seseorang Menderita Urinary Incontinence
Urinary incontinence adalah ketidakmampuan untuk mengontrol aliran air seni. Dengan bercinta secara teratur, wanita bisa mengurangi risiko menderita masalah kesehatan tersebut.

"Seks yang teratur merupakan latihan yang baik untuk otot dasar panggulnya," jelas Dr Gillian Vanhegan dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.

Dengan otot dasar panggul yang kuat, wanita lebih mampu mengontrol aliran air seninya. Asalkan si wanita tetap bercinta dengan teratur, risiko mereka mengalami urinary incontinence di usia tua akan menurun.

8. Mengurangi Risiko Disfungsi Ereksi Pada Pria
Para peneliti di Finlandia mengungkapkan pria yang bercinta kurang dari sekali dalam seminggu, dua kali berisiko menderita disfungsi ereksi dibandingkan mereka yang berhubungan intim setidaknya seminggu sekali. Dalam penelitian dengan responden 1.000 pria berusia 55-75 itu juga diketahui mereka yang bercinta tiga kali atau lebih dalam seminggu, empat kali lebih rendah risikonya terkena masalah seksual itu.

Oleh karena itu Dr Jackson pun menyarankan agar pria tetap aktif bercinta di usia senja. "Kami memiliki pasien berusia 80-an yang menggunakan Viagra dan penelitian menunjukkan seks teratur bisa membuat umur lebih panjang," jelasnya.

Jumat, 11 Mei 2012

12 Hal Sehari-hari yang Mempengaruhi Kehidupan Seks

Kehidupan seks Anda dan pasangan bisa dipengaruhi berbagai hal. Berikut ini 12 hal sehari-hari yang bisa membuat aktivitas bercinta Anda dan pasangan naik-turun.

1. Siklus Menstruasi
Gairah wanita tergantung dari sikulus menstruasi mereka. Namun menurut Debby Herbenick, PhD, MPH, seorang pakar seks dari Indian University, Amerika Serikat, meski setiap wanita berbeda, pada umumnya di masa suburlah level hormon estrogen dan testosterone (yang mempengaruhi libido) mencapai puncaknya.

2. Obat-obatan
"Masalah yang seringkali tidak disadari orang adalah bagaimana obat-obatan mempengaruhi kehidupan seksual mereka," jelas Lou Paget penulis 'How to Be a Great Lover'. Obat yang sering menyebabkan gairah seks menurun adalah obat anti depresi.

3. Pikiran
"Pikiran Anda adalah organ seks yang paling penting dan kuat," jelas Paget. "Cukup banyak wanita tidak sadar bukan berarti hanya dengan tingginya kadar hormon estrogen dan testosterone mereka siap bercinta," tambahnya.

Untuk banyak wanita, gairah tidak akan muncul hanya dengan mengandalkan hormon. Wanita juga harus mulai mengatur pikiran mereka agar bisa mood untuk berhubungan intim.

4. Waktu Bercinta
Menurut Dr. Herbenick, waktu bisa sangat mempengaruhi gairah seseorang. Untuk beberapa wanita dan pria, mereka sangat tertarik untuk bercinta di pagi hari karena merasa rileks dan sudah cukup beristirahat. Sementara untuk yang lain, seks justru hal terakhir yang ada di pikiran mereka di pagi hari.

Jika Anda dan pasangan memiliki perbedaan ini, bukan berarti tidak ada solusinya. "Cobalah lebih fleksibel satu sama lain dan cobalah melakukan keintiman itu di waktu yang berbeda," saran Dr. Herbenick.

5. Perasaan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine baru-baru ini mengungkapkan perasaan seseorang sangat berpengaruh dalam aktivitas seksual mereka. Menurut penelitian itu, perasaan itu bisa berpengaruh baik pada kehidupan seksual wanita.

Penelitian tersebut mengungkapkan wanita yang memiliki intelegansi emosional tinggi lebih sensitif pada orang lain dan 2,5 kali lebih mungkin mengalami orgasme saat bercinta.

6. Makanan
Anda mungkin pernah mendengar kalau cokelat dan tiram bisa mempengaruhi performa seks seseorang. Namun apakah Anda tahu fakta yang sebenarnya? Menurut Journal of Sexual Medicine, wanita yang mengonsumsi setidaknya satu batang cokelat setiap hari dilaporkan lebih bergairah ketimbang yang tidak.

Paget mengatakan jangan ragukan khasiat dari bahan-bahan yang disebut bisa merangsang gairah ANda. "Kalau penelitian menunjukkan bahan-bahan itu memang berkhasiat, itu memang terjadi," jelasnya.

7. Pernapasan
Seseorang bisa mencapai orgasme saat bercinta asalkan fokus dengan mengatur pernapasannya. Menurut pakar seks dan percintaan Josey Vogels, banyak pria dan wanita tidak menyadari manfaat pernapasan ini.

"Banyak pria dan wanita yang tidak sadar kalau mereka sebenarnya menahan napas saat bercinta. Pernapasan yang dalam atau pengaturan pernapasan bisa membantu menggerakkan energi seksual ke tubuh," jelas Vogels.

8. Keuangan
Sudah bukan rahasia lagi kalau stres karena masalah keuangan bisa mempengaruhi kehidupan seks pasangan. Namun penelitian terbaru mengungkapkan, kesulitan ekonomi yang terjadi sekarang ini justru berdampak bagus pada kehidupan cinta pasangan.

Buktinya, penjualan sex toys dan produk-produk lain yang berhubungan dengan seks meningkat tajam. Pendiri brand lubrikasi Wet, Michael Trygstad mengatakan, penjualan mereka naik 30% tahun ini,

9. Teknologi
Berdasarkan data dari Online and Opinion Research Corporation, 87% pengguna smartphone membawa benda tersebut ke tempat tidur di malam hari. Anda termasuk? Waspadalah, menrut Paget BlackBerry atau alat komunikasi lainnya bisa membahayakan kehidupan seks Anda.

"Otak kita sudah dilatih untuk bereaksi saat mendengar suara dari alat tersebut. Jadi akan sangat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk kita melupakannya," tambah Paget.

10. Rokok
Tentu Anda sudah paham kalau merokok bisa membahayakan kesehatan. Tak hanya kesehatan, kehidupan seks pun bisa berpengaruh karena rokok.

Nikotin yang terkandung dalam rokok juga bisa menyebabkan menurunya kadar hormon testosteron dalam darah pada pria. Padahal hormon tersebut mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi.

Sedangkan pada wanita, merokok dapat membuat mereka sulit mencapai orgasme. Nikotin yang terkandung di dalam rokok merusak ovarium, menyebabkan ketidaknormalan menstruasi dan mengurangi produksi hormon estrogen. Semua hal itu akhirnya membuat wanita lebih cepat menopause. Efek dari menopuase ini salah satunya adalah keringnya Miss V.

11. Film dan Televisi
Dr. Herbenick berpendapat menonton film yang berisi adegan romantis bisa meningkatkan mood seseorang untuk bercinta. Hanya saja, gairah seks pun bisa menurun jika Anda menonton film sedih, menakutkan atau yang memuat adegan kekerasan.

12. Olahraga
"Olahraga atau aktivitas fisik lainnya secara umum bisa meningkatkan kehidupan seks seseorang. Misalnya saja, seseorang bisa merasa lebih percaya diri dan lebih seks. Kepercayaan diri adalah pembangkit mood yang paling baik," urai Vogels.

Tak hanya itu, olahraga membantu melepaskan endorphin --hormon yang membuat seseorang merasa senang-- sehingga kedekatan Anda dan pasangan lebih intens. Selain itu, olahraga juga meningkatkan stamina tubuh yang bisa membantu aktivitas seks Anda lebih lama dan memuaskan.

Selasa, 08 Mei 2012

Ini Dia 10 Rahasia Orgasme Wanita

Tahukah Anda kalau orgasme bisa menyembuhkan sakit kepala? Ini dia 10 rahasia orgasme yang bisa jadi Anda belum tahu, seperti dikutip dari WomansDay:

1. Orgasme Bisa Meredakan Sakit Kepala
Anda sedang sakit kepala? Anda bisa mencoba bercinta dengan pasangan untuk menyembuhkannya.

"Ada bukti bahwa orgasme bisa merekan semua rasa sakit, termasuk rasa sakit setelah operasi bahkan sakit saat melahirkan," ujar praktisi perawat yang bekerja untuk Planned Parenthood di Los Angeles, Lisa Stern.

"Hal itu bisa terjadi karena saat orgasme tubuh melepaskan hormon oksitosin. Oksitosin ini membuat seseorang rileks dan mengeluarkan energi positif," jelasnya. Hanya saja khasiat orgasme dalam menyembuhkan sakit kepala ini bertahan 8-10 menit saja.

2. Kondom Tak Pengaruhi Kualitas Orgasme
Untuk Anda yang ragu apakah kondom bisa mempengaruhi kualitas orgasme wanita atau tidak, jawabannya adalah tidak. "Wanita tetap bisa orgasme baik itu pasangannya memakai kondom ataupun tidak," ujar peneliti asal Indiana University dan penulis 'Because It Feels Good', Debby Herbenick, PhD.

"Faktanya, kondom bisa membantu pasangan bercinta lebih lama, karena kondom bisa membuat pria tidak cepat ejakulasi," jelasnya.

3. 30% Wanita Sulit Mendapatkan Orgasme
Anda mengalami kesulitan mendapatkan orgasme? Anda tidak sendiri. Menurut data dari Planned Parenthood, 1 dari 3 wanita sulit meraih orsgame saat bercinta. Sementara 80% wanita mengalami kesulitan mendapatkan orgasme jika hanya melalui penetrasi penis pada vagina. Pria bisa membantu wanitanya orgasme melalui stimulasi klitoris.

4. G-Spot Bisa Memperbesar Kemungkinan Wanita Orgasme
Bisakah Anda temukan di mana G-spot Anda? Area itu pertama kali ditemukan oleh ginekolog asal Jerman, Ernst Grafenberg pada 1950. Dalam studinya yang berjudul 'The Role of Urethra in Female Orgasm', ia mengklaim keberadaan area tersensitif pada wanita di dalam vagina.

Pada 1981, G-spot kemudian dipopulerkan kembali oleh seorang seksolog Professor Beverly Whipple. Profesor Whipple mengatakan bahwa ia berhasil menemukan G-spot lewat penelitiannya terhadap 400 wanita.

Dari berbagai penelitian itu diketahui G-spot persisnya berada di 2-5 cm dari lubang vagina. Saat titik itu disentuh, wanita akan merasakan sensasi tersendiri. Sehingga jika si dia bisa menyentuh G-spot Anda, bukan tidak mungkin Anda mendapatkan orgasme yang luar biasa.

5. Kualitas Orgasme Semakin Baik Seiring Pertambahan Usia
Menurut Dr. Herbenick, kualitas dan frekuensi orgasme pada seorang wanita akan semakin meningkat seiring pertambahan usia. "Buktinya, hanya 61% wanita berusia 18-24 yang merasakan orgasme saat bercinta, sementara wanita yang berusia 30-an, ada 65% yang bisa orgasme dan 70% pada wanita berusia 40-50-an," jelasnya.

Seiring pertambahan usianya, pengalaman seksual wanita pun bertambah. Wanita juga jadi lebih percaya diri sehingga menikmati momen bercinta dengan pasangan. Ditambah lagi, kepercayaan dan keintiman yang dirasakan wanita dalam sebuah hubungan, bisa membuat mereka semakin percaya diri saat berhubungan intim.

6. Wanita yang Bereksperimen Bisa Lebih Sering Orgasme
Jika Anda mengalami kesulitan mencapai orgasme, dr. Herbenick menyarankan untuk melakukan eksperiman.

"Wanita akan jadi lebih mudah orgasme apabila mereka melakukan variasi dalam bercinta," jelasnya. Misalnya saja, saat bercinta selain melalui penetrasi, oral seks juga bisa membuat wanita cepat orgasme.

7. Kepercayaan Diri Wanita Mempengaruhi Kualitas Orgasmenya
Penelitian menunjukkan bagaimana wanita merasakan alat kelaminannya berhubungan dengan kualitas orgasme mereka. "Selama wanita tidak merasakan sakit pada vaginannya dan tidak memiliki keanehan di sana, atau masalah medis lainnya, si wanita bisa dianggap memiliki vagina yang sehat," ujar Stern.

Dengan memiliki vagina yang sehat, wanita pun bisa lebih percaya diri saat berhubungan intim. "Tingkatkan kepercayaan diri untuk mendapatkan orgasme," saran Stern lagi.

8. Orgasm 'gap'
Orgasm 'gap' ini merupakan istilah dari Dr. Herbenick. Apa itu? "Ada 85% pria yang berpikir kalau pasangannya mendapatkan orgasme setiap mereka bercinta. Padahal kenyataannya hanya 65% wanita yang mengaku bisa orgasme," jelasnya.

9. Orgasme Bisa Terjadi Tanpa Stimulasi di Vagina
Mungkin Anda pernah beberapa kali mendengar ada wanita yang bisa orgasme saat dipijat atau duduk di kursi. Apa yang terjadi pada wanita tersebut memang fenomena nyata.

Penjelasan logis untuk apa yang dialami para wanita itu, menurut Stern adalah, mereka mengalami orgasme spontan.

"Saat beraktivitas aliran darah meningkat dan mengalir ke alat kelamin dan terhubung dengan klitoris. Peningkatan aliran darah dan perasaan rileks itulah yang bisa membuat seseorang mengalami orgasme," tuturnya.

10. Wanita Butuh Waktu untuk Bisa Orgasme
Dibanding pria, cukup banyak wanita yang butuh waktu untuk mencapai klimaks. Hal itu pun sangat normal. Malah menurut data, sebagian besar wanita setidaknya perlu 20 menit untuk melakukan aktivitas seksual hingga akhirnya orgasme.

Sabtu, 05 Mei 2012

Tips Agar Tak Nyeri Saat Bercinta dengan Pasangan

Jangan anggap sepele rasa nyeri saat bercinta dengan pasangan. Jika hal itu kerap dirasakan, bisa jadi Anda kekurangan cairan lubrikasi. Ini tips mengatasinya.Jangan anggap sepele rasa nyeri saat bercinta dengan pasangan. Jika hal itu kerap dirasakan, bisa jadi Anda kekurangan cairan lubrikasi.

Menurut konsultan seks wolipop, dr. Vanda Mustika, vagina memiliki lapisan mukosa yang lunak dan tipis, seperti halnya mukosa di dalam rongga mulut, sehingga mudah terjadi iritasi/luka. Oleh karena itu, semua gesekan di daerah tersebut memerlukan cairan pelumas yang akan mengurangi gaya gesek.

Jika seorang wanita kekurangan caira pelumas saat bercinta yang akan terjadi adalah timbunya suatu perlukaan di dalam vagina. Perlukaan ini tidak harus besar dan menyebabkan banyak keluar darah, namun bisa jadi merupakan perlukaan kecil yang tidak sampai menimbulkan perdarahan, hanya terjadi sedikit ketidakutuhan pada lapisan mukosa.

"Perlukaan yang kecil ini jika terkena sperma yang mengandung zat-zat mediator radang seperti prostaglandin akan mengaktifkan proses peradangan yang menimbulkan rasa nyeri/perih," jelasnya kepada wolipop.

Menurut dr. Vanda, perih yang selama ini dirasakan wanita saat bercinta bisa jadi akibat kurangnya lubrikasi saat fase penetrasi penis ke dalam vagina. Fase penetrasi yang terlalu lama sehingga lubrikasi yang dikeluarkan tidak lagi mencukupi juga bisa membuat Anda merasa nyeri karena terjadi iritasi pada dinding vagina anda. Bila itu yang terjadi maka Anda dan pasangan disarankan memperlama foreplay ataupun menggunakan cairan lubrikasi tambahan yang dapat dibeli di apotik.

Agar tidak nyeri, saat memulai hubungan seksual, disarankan dimulai dengan foreplay. Foreplay bisa membuat cairan lubrikasi alami diproduksi oleh kelenjar-kelenjar di sekitar vagina yang artinya vagina siap untuk suatu hubungan seksual.

Kalau Anda merasa sudah mendapatkan foreplay yang cukup, namun tetap merasa nyeri, dr. Vanda menyarankan Anda melakukan pemeriksaan pap smear. Bisa jadi rasa nyeri itu timbul karena adanya infeksi, tumor atau kanker.

Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan mengambil apusan dari lapisan leher rahim untuk mengetahui adanya sel kanker, ataupun adanya peradangan. Wanita yang sudah melakukan hubungan seksual wajib melakukan pemeriksaan ini.

Rabu, 02 Mei 2012

Survei: Sabtu, Hari Favorit untuk Bercinta

Sampai saat ini, belum ada teori ilmiah yang menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk bercinta. Namun sebuah penelitian menunjukkan, pemilihan hari dan jam jadi salah satu faktor penting untuk mendapat kepuasan seks.

Adam & Eve, produsen sex toys di Amerika telah mengadakan survei kepada lebih dari 1.000 orang berusia 18 tahun ke atas. Survei ingin mengetahui bagaimana perilaku dan kebiasaan pasangan dalam berhubungan seks. Hasilnya pun cukup menarik, ternyata para responden memiliki jadwal khusus dalam bercinta.

1. Pagi, Siang atau Sore?
Malam hari ternyata jadi waktu favorit untuk bercinta. Sebanyak 52% responden memilih hubungan seks lebih baik dilakukan antara pukul 7-10 malam. Namun, hanya 45% dari mereka yang benar-benar melakukannya di jam tersebut. Aktivitas bercinta justru lebih banyak terjadi menjelang tengah malam.

Sebanyak 33% responden, memilih seks kilat (quickie) di pagi hari, meskipun hanya 26% dari mereka yang sempat melakukan quickie. Sementara itu, 21% responden mengaku lebih suka bercinta di sore hari, namun hanya 13% yang berhasil melakukannya.

2. Hari Apa?
Menurut hasil penelitian, akhir pekan adalah hari terbaik untuk berbagi keintiman dengan pasangan. Sebagian besar responden (30%) mengatakan, Sabtu adalah hari ideal untuk bercinta.

Sementara itu, 22% responden memilih bercinta di hari Jumat, dan 20% lebih suka seks di hari Minggu untuk menutup akhir pekan sebelum mereka kembali bekerja keesokan harinya. Meskipun punya hari-hari favorit, sebagian responden, yaitu sekitar 65% menyatakan tidak terlalu menganggap penting pemilihan hari dalam bercinta.

3. Frekuensi Bercinta
Dari hasil penelitian menunjukkan, saat ini orang cenderung jarang melakukan hubungan seks. Hal ini terlihat saat responden menjawab poin pertanyaan "seberapa sering Anda melakukan hubungan seks?"

Sebanyak 23% mengaku hanya melakukannya sekali atau dua kali seminggu. 18% responden bahkan tidak berhubungan seks dalam seminggu penuh.

Sekitar 7% orang menyatakan hanya sempat berhubungan seks beberapa kali sebulan, dan 3% orang dewasa mengaku bercinta dengan pasangan tak lebih dari dua kali setahun.

Hanya sekitar 16% yang berhubungan intim secara rutin, yaitu tiga hingga empat kali seminggu. Dan jumlah yang sangat kecil, sekitar 1% melakukan hubungan seks dua kali sehari.