Berat tidaknya suatu aktivitas ditentukan dari nilai Metabolic Equivalent of Task (MET), yakni besarnya energi yang terpakai untuk melakukannya. Makin besar nilai MET, makin besar energi yang dibutuhkan sehingga aktivitas tersebut bisa dibilang makin berat.
Dalam pengertian yang lebih teknis, MET juga didefinisikan sebagai jumlah total konsumsi oksigen (O2) yang dibutuhkan untuk dapat melakukan suatu aktivitas selama 1 menit. Tiap 1 MET setara dengan konsumsi oksigen sebanyak 3,5 mL/kg berat badan/menit.
Pakar seks dari Universitas Tarumanegara, Dr Andri Wanananda MS mengatakan bahwa MET saat berhubungan seks berkisar antara 2-4 dengan level tertinggi dicapai saat orgasme. Aktivitas lain yang bisa disetarakan adalah jalan kaki atau menaiki tangga dengan kecepatan sedang.
Aktivitas lain seperti lari kencang di atas kecepatan 6,5 km/jam memiliki MET hingga 13, sehingga bisa dikatakan seks sebenarnya tidak lebih berat dari olahraga ini. Bahkan seks masih lebih ringan daripada bersepeda dengan kecepatan 15 km/jam yang MET-nya antara 6-7.
"Orang dianggap bugar melakukan seksual dengan aman bila mampu berjalan 1 kilometer dalam 15 menit atau mampu menaiki 20 anak tangga tanpa nyeri di dada atau terengah-engah yang berlebihan," ungkap Dr Andri seperti dikutip dari tulisannya, Senin (6/6/2011).
Untuk melakukan aktivitas berat dengan MET tinggi, dibutuhkan paru-paru yang sehat untuk menjamin kecukupan suplai oksigen ke otot. Jika kemampuan paru-paru tidak seimbang, maka bisa memicu nyeri dada dan sesak napas atau yang terburuk serangan jantung.
Perbandingan MET pada berbagai aktivitas sehari-hari seperti dikutip dari uihealthcare adalah sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar